Sapaan Penulis :

Shaloom Saudaraku!!!

Terimakasih karna anda telah mengunjungi Blog saya ini,

Untuk mencari isi Lirik Kidung Jemaat, silahkan anda membuka Archive di Bulan Agustus tahun 2008.
anda akan bisa mendapatkan seluruh isi lirik Kidung Jemaat.

untuk mempermudah anda mencari isi Kidung Jemaat yang anda inginkan, silahkan tekan Ctrl+F (Find), setelah itu masukkan nomor atau Judul Kidung Jemaat yang anda Inginkan, lalu tekan ENTER/OK.

Salam dalam nama Yesus
Senja Nababan

~ Kidung Jemaat No 231 - 260

KJ. 231 O ROH KUDUS ILAHI
1. O Roh Kudus Ilahi, nyalakan api suci di dalam
hati kami yang sudi kau penuhi.
2. Terangi batin kami supaya mendengarMu,
tetapkan hati kami menyambut panggilanMu.
3. O, tolong kami ini sebarkan Injil kudus,
sehingga isi dunia memuliakan Yesus.


KJ. 232 HAI UMAT, NYANYILAH
1. Hai umat, nyanyilah, rayakan hari ini!
Mujizat Allahmu masyhurkanlah disini!
T’lah turun Roh Kudus membangkit laskarNya;
Semoga kini pun semua tergerak.
2. Ya Roh karunia, Penghibur dan Penolong,
sekarang datanglah; berkatMu kami mohon.
Baptisan dan Firman membangun umatMu,
Supaya kami pun berbuahlah penuh.
3. Kaupilih umatMu menjadi tubuh Kristus.
Kembali lahirlah umatMu dalam Yesus.
Di PeramuanNya. Kau hadir bekerja
membuat hambaMu cerminan kasihNya.
4. Yang hidup oleh Roh, yang bangkit oleh
Firman dan oleh kurnia berbuah kar’na iman,
Muliakan Allahmu dan puji kasihNya,
Yang baru dan segar selama-lamanya.


KJ. 233 ROH KUDUS, TURUNLAH
1. Roh Kudus, turunlah dan tinggal dalam hatiku,
dengan cahaya kasihMu terangi jalanku!
ApiMulah pembakar jiwaku,
sehingga hidupku memuliakan Tuhanku.
2. Bagaikan surya pagi menyegarkan dunia,
kuasaMu membangkitkan jiwa layu dan lemah.
Curahkanlah berkat karunia;
Jadikan hidupku padaMu saja berserah!
3. Syukur padaMu, Roh Kudus, yang sudah memberi
bahasa dunia baru yang sempurna dan suci.
Jadikanlah semakin berseri
Iman dan pengharapan serta kasih yang bersih.


KJ. 234 DI HARI PENTAKOSTA
1. Di Hari Pentakosta Roh Kudus turunlah
mengajar murid Yesus berkata, bekerja.
2. Roh Kudus berbicara di dalam hatiku,
mengajar dan menolong dan menyertaiku.
3. ‘Ku suka mendengarkan suara Roh Kudus
yang mengajarkan aku mengikut Penebus.
4. Roh Kudus yang terkasih, kuminta padaMu,
tetap setiap hari diami hatiku.


KJ. 235 KUDENGAR BERKATMU TURUN
1. Kudengar berkatMu turun bagai hujan yang lebat,
menghidupkan padang gurun dan menghibur yang penat.
Aku pun, aku pun, ya, berkati aku pun!
2. Bapa, jangan Kaulewati aku, walau ‘ku cemar;
‘ku tak layak Kaudekati namun rahmatMu besar.
Aku pun, aku pun, kasihani aku pun!
3. Mampirlah, ya, Jurus’lamat, kau dambaan hatiku;
aku rindu amat sangat mendengar panggilanMu.
Aku pun, aku pun, Yesus, panggil aku pun!
4. Mampirlah, ya Roh perkasa, t’rangi mata hatiku;
sabda Kristus b’ri berkuasa, dalam diri hambaMu.
Aku pun, aku pun, ya, terangi aku pun!
5. Amat lama tak ‘ku sadar menyedihkan hatiMu;
pada dunia ‘ku bersandar, o, s’lamatkan diriku!
Aku pun, aku pun, o, s’lamatkan aku pun!
6. Kasih Allah yang sempurna, darah Kristus yang kudus,
kuasa Roh yang tak terduga, biar jaya dalamku.
Aku pun, aku pun, sempurnakan aku pun!
7. Ikatlah hatiku, Tuhan, selamanya padaMu;
b’rilah air kehidupan melimpahi diriku.
Aku pun, aku pun, ya, berkati aku pun!


KJ. 236 ROH KUDUS, SINARILAH
1. Roh Kudus, sinarilah hati gundah dan lelah.
Gati kuasa yang gelap dengan t’rangMu yang tetap.
2. Roh Kudus, sucikanlah hati risau dan lemah.
Yang t’lah lama dicekam oleh Iblis yang kejam.
3. Roh Penghibur, angkatlah hati susah, berkesah.
Hibur hati yang sedih, balut luka yang perih.
4. Roh Kudus, diamilah hati yang t’lah berserah.
kaulah saja, Tuhanku, Raja dalam hatiku.


KJ. 237 ROH KUDUS, TETAP TEGUH
1. Roh Kudus, tetap teguh Kau Pemimpin umatMu.
Tuntun kami yang lemah lewat gurun dunia.
Jiwa yang letih lesu mendengar mendengar panggilanMu,
“Hai musafir, ikutlah ke neg’ri sejahtera!”
2. Kawan karib terdekat, Kau menolong yang penat;
b’ri di jalan yang kelam hati anakMu tent’ram.
Bila badai menderu, perdengarkan suaraMu,
“Hai musafir, ikutlah ke neg’ri!”
3. Bila nanti tamatlah pergumulan dunia,
dalalm sorga mulia nama kita tertera,
asal kita ditebus, pun dipanggil Roh Kudus,
“Hai musafir, ikutlah ke neg’ri sejahtera!”


KJ. 238 YA ROH KUDUS BERKURNIA
1. Ya Roh Kudus berkurnia, bagai merpati turunlah,
hidupkan kami, umatMu, dengan percaya yang teguh.
2. Tanpa Engkau percumalah usaha kami yang lemah;
tiada arti yang penuh tanpa Engkau, ya Roh Kudus.
3. Pada mulanya Kauberi cahaya hidup yang jernih
dan rupa alam terbentuk, diatur kehadiranMu!
4. Ya Roh Kudus, diamilah, umatMu dalam dunia,
yang kepadaMu berseru: baruilah ciptaanMu!
5. Roh Allah Mahamulia, Roh Kristus Yesus, datanglah,
berkati umatMu penuh dengan limpahan kasihMu!


KJ. 239 TURUN, ROH ALLAH, DALAM HATIKU
1. Turun, Roh Allah, dalam hatiku; sucikan daku dan hidupkanlah;
ubah lemahku oleh kuasaMu; kasihku padaMu murnikanlah.
2. Tidak kuminta mimpi amat khas, tanda yang hebat, keajaiban pun;
yang aku minta hanya inilah: singkirkan kesuraman jiwaku.
3. Bukankah, Yesus, Dikau berpesan, “Kasihi Allah” ikhlas dan penuh?
Ajar kiranya salib kupegang; biar kucari dan mendaptMu.
4. Ajarlah aku bahwa Kau dekat; ajar ‘ku tahan di gumulanku,
tidak bersangsi, tidak berkesah, bila tak Kaukabulkan doaku.
5. Ajar ‘ku tulus mengasihiMu; diriku dalam Roh baptiskanlah:
Hatiku altar persemahanku, cinta kasihMu nyala apinya.


KJ. 240a DATANGLAH, YA SUMBER RAHMAT
1. Datanglah, ya sumber rahmat, selaraskan hatiku menyanyikan
kasih s’lamat yang tak kunjung berhenti. Ajar aku madah indah,
gita balai sorgaMu. Aku puji gunung kokoh, gunung pengasihanMu.
2. Hingga kini ‘ku selamat dengan kuat yang Kaub’ri.
Kuharapkan akan dapat sampai di neg’ri seri.
Yesus cari akan daku, domba binal yang sesat;
Untuk membela diriku dipikulNya salib b’rat.
3. Tiap hari ‘ku berhutang pada kasih abadi.
Rantailah hatiku curang dengan rahmat tak henti.
‘Ku dipikat pencobaan meninggalkan kasihMu;
inilah hatiku, Tuhan, meteraikan bagiMu!


KJ. 240b DATANGLAH, YA SUMBER RAHMAT
Datanglah, ya sumber rahmat, selaraskan hatiku menyanyikan
kasih s’lamat yang tak kunjung berhenti. Ajar aku madah indah,
gita balai sorgaMu. Aku puji gunung kokoh, gunung pengasihanMu.


KJ. 241 INILAH HARI KELIMAPULUH
1. Inilah Hari Kelimapuluh, Hari Pentakosta;
panen pertama menjadi nampak, panen dari Paskah.
Untuk siapakah hasil pertama ini? Untuk Tuhan, Sumber anugerah!
2. Biji benih yang telah ditanam dengan air mata
hidup menjadi tumbuhan dan buahnya sudah nyata.
Untuk siapakah hasil pertama ini? Untuk Tuhan, Sumber anugerah!
3. Yesus ditanam dan bangkit pula pada masa Paskah,
kini buahNya menjadi nyata pada Pentakosta.
Untuk siapakah hasil pertama ini? Untuk Tuhan, Sumber anugerah!
4. Yesus tanaman yang mahaagung, diberkati Allah;
nampaklah hasil tanaman itu: orang yang percaya.
Untuk siapakah hasil pertama ini? Untuk Tuhan, Sumber anugerah!
5. Hasil pertama mengandung janji untuk panen akhir:
nanti tuaian purnama datang, janganlah kuatir!
Reffrein ( Khusus sesudah bait ke-5 ) :
Untuk siapakah panen purnama itu? Untuk Tuhan, Sumber anugerah!


KJ. 242 MULIAKANLAH ALLAH BAPA
1. Muliakanlah Allah Bapa, muliakan Putr’aNya, muliakan
Roh Penghibur, Ketianya Yang Esa! Haleluya, puji Dia
Kini dan selamanya!
2. Muliakan Raja Kasih yang menjadi Penebus,
yang membuat kita waris KerajaanNya terus.
Haleluya, puji Dia, Anakdomba yang kudus!
3. Muliakan Raja sorga, Raja G’reja yang esa,
Raja bangsa-bangsa dunia; langit-bumi nyanyilah!
Haleluya, puji Dia, Raja Mahamulia!
4. Kemuliaan selamanya dalam sorga bergema.
Hormat dan syukur dan kuasa diberi ciptaanNya.
Haleluya, puji Dia, Raja agung semesta!


KJ. 243 HALELUYA! TERPUJILAH
1. Haleluya! Terpujilah Pencipta alam semesta,
Sang Bapa Mahakuasa! Mestilah kebesaranNya
Dan hikmat kasih sayangNya dipuji alalm raya!
2. Haleluya! Terpujilah Sang Putra yang ke dunia
membawa damai Allah! Mestilah kar’na kurbanNya,
Sang Penebus manusia dipuji alam raya!
3. Haleluya! Terpujilah Sang Roh yang kediamanNya
di hati yang percaya! Mestilah Pengarunia,
Penuntun ke terang baka, dipuji alam raya!
4. Haleluya! Terpujilah Yang oleh malak disembah
di sorga selamanya! Mestilah kini dan terus
Sang Bapa, Putra, Roh Kudus dipuji alalm raya!


KJ. 244 PUJI ALLAH PENCIPTA
1. Puji Allah Pencipta, Haleluya, Mahatinggi di sorga,
Haleluya! Agung sungguh kuasaNya, Haleluya,
dalam amat kasihNya, Haleluya!
2. Puji Kristus, Putera, Haleluya, Tuhan dan Manusia,
Haleluya. Nabi, Imam dan Raja, Haleluya,
Yang t’lah naik ke sorga, Haleluya!
3. Puji Roh Kudus mulia, Haleluya,
Duta Kristus yang baka, Haleluya.
Pamong bagi umatNya, Haleluya,
Dan Penghibur di dunia, Haleluya!


KJ. 245 TRITUNGGAL, SINAR ABADI
1. Tritunggal, Sinar abadi, Esa sempurna, Ilahi, dikala
surya terbenam, buatlah hati benderang.
2. Kau disembah dinihari, pun di senja Kau dicari.
Selalu kami menyembah; pujian kami t’rimalah.
3. Ya Bapa, Putra, Roh Kudus, kekal terpuji namaMu!
Engkaulah mahamulia semula dan selamanya!


KJ. 246 YA ALLAH YANG MAHATINGGI
1. Ya Allah yang Mahatinggi, Kau Pencipta dunia ini;
kami juga Tuhan ciptakan, agar Dikau tetap dipuji.
Engkau Bapa yang memberkati tiap orang yang endah hati.
Tolonglah kami sekarang ini dan selamanya.
2. Ya Allah yang Mahakasih, Engkau lahir di dunia ini;
Engkau mati di kayu salib; Engkau rela mengganti kami.
Dari kubur telah Kau bangkit; kuasa maut tiada lagi.
Pimpinlah kami sebab Engkaulah Jalan yang benar.
3. Ya Allah yang Mahasuci, Engkau turun ke dunia ini;
Kau menyala bagaikan api; memurnikan nurani kami,
Mengobarkan semangat kami agar kami menjadi b’rani.
Utuslah kami ke dunia ini dengan kuasaMu.


KJ. 247 SUNGGUH, KERAJAAN ALLAH DI BUMI TAK KALAH
1. Sungguh, Kerajaan Allah di bumi tak kalah.
Yesus yang bangkit dilantik menjadi kepala.
Ia menang; g’lapmu menjadi terang:
Lihatlah fajar menyala.
2. Sambil menyangkal dirimu tetaplah percaya.
Jangan pengharapan hilang di p’rang dan bahaya.
Biar gentar, hatimu pun berdebar,
Akhirnya kamu berjaya.
3. Akhirnya Yesus memulihkan orang terluka,
kaumnya lepas dari nista, sengsara dan duka.
Nantikanlah hari kedatanganNya:
Langit gemilang terbuka!


KJ. 248a YESUSLAH RAJA YANG MENANG
Yesuslah Raja yang menang sejauh edaran surya t’rang,
seputar bola dunia, menghalau g’lap selamanya.


KJ. 248b YESUSLAH RAJA YANG MENANG
1. Yesuslah Raja yang menang sejauh edaran surya t’rang,
seputar bola dunia, menghalau g’lap selamanya.
2. Rangkaian doa dan sembah tak putus naik kepadaNya;
namaNya harum dan kudus, dipuji umatNya terus.
3. Segala bangsa dunia memuliakan kasihNya;
dan suara anak berseru, “Ya, Tuhan, agung namaMu!”
4. K’rajaanNya penuh berkat; terhibur orang yang penat,
tawanan dosa bebaslah, ditinggikanNya yang rendah.
5. Dalam terang kuasaNya kutukan maut terhapuslah;
turunan Adam diberi warisan baru tak terp’ri.
6. Mahluk semua, bangkitlah memuji Raja semesta!
Malaikat pun bernyanyilah dan bumi pun ikut bergema.


KJ. 249 SERIKAT PERSAUDARAAN
1. Serikat persaudaraan, berdirilah teguh!
Sempurnakan persatuan di dalam Tuhanmu.
Bersama-sama majulah, dikuatkan iman,
Berdamai, bersajahtera, dengan pengasihan.
2. Serikatmu tetap teguh diatas Alasan,
yaitu satu Tuhanmu, dan satulah iman,
dan satu juga baptisan dan Bapa satulah,
yang olehmu sejkalian dipuji, disembah.
3. Dan masing-masing kamu pun dib’ri anugerah,
supaya kamu bertekun dan rajin bekerja.
Hendaklah hatimu rendah, tahu: Tuhan berpesan
Jemaat menurut firmanNya berkasih-kasihan.


KJ. 250b ALLAHMU BENTENG YANG TEGUH
1. Allahmu benteng yang teguh, perisai dan senjata;
betapa pun sengsaramu, pertolonganNya nyata!
Si jahat yang geram berniat ‘kan menang;
Ngeri kuasanya dan tipu dayanya di bumi tak bertara.
2. Dengan tenaga yang fana niscaya kita kalah.
Pahlawan kita Dialah yang diurapi Allah.
Siapa namaNya? Sang Kristus mulia, Tuhan Yang Esa,
Panglima semesta. Niscaya Ia jaya!
3. Penuhpun setan dunia yang mau menumpas kita,
jangan gentar melihatnya; iman tak sia-sia!
Penghulu kuasa g’lap, meskipun menyergap,
Mustahil ‘kan menang; kuasanya ditebang dengan sepatah kata.
4. FirmanNya pertahankan t’rus dan puji hanya Dia!
Dengan kuasa Roh Kudus Ia di pihak kita.
Kendati hidupmu diambil seteru,
Pun harta dan benda, akhirnya kitalah yang punya Kerajaan!


KJ. 250b ALLAHMU BENTENG YANG TEGUH
1. Allahmu benteng yang teguh, perisai dan senjata;
betapa pun sengsaramu, pertolonganNya nyata!
Si jahat yang geram berniat ‘kan menang;
Ngeri kuasanya dan tipu dayanya di bumi tak bertara.
2. Dengan tenaga yang fana niscaya kita kalah.
Pahlawan kita Dialah yang diurapi Allah.
Siapa namaNya? Sang Kristus mulia, Tuhan Yang Esa,
Panglima semesta. Niscaya Ia jaya!
3. Penuhpun setan dunia yang mau menumpas kita,
jangan gentar melihatnya; iman tak sia-sia!
Penghulu kuasa g’lap, meskipun menyergap,
Mustahil ‘kan menang; kuasanya ditebang dengan sepatah kata.
4. FirmanNya pertahankan t’rus dan puji hanya Dia!
Dengan kuasa Roh Kudus Ia di pihak kita.
Kendati hidupmu diambil seteru,
Pun harta dan benda, akhirnya kitalah yang punya Kerajaan!


KJ. 251 MAJU, BERJUANGLAH TERUS
1. Maju, berjuanglah terus; Kristuslah kekuatanmu,
hingga tercapai akhirnya mahkota hidup yang baka.
2. Oleh berkat anugerah jalur benar jalanilah;
Kristus sendiri Jalanmu dan Kemenangan bagimu.
3. Rasa kuatir buanglah; langkah Tuhanmu ikutlah.
Kasih dan Hidup yang kekal di dalam Kristus kaukenal.
4. Jangan gentar, percayalah: Kristus Pengasih umatNya.
Imanilah dengan teguh: Kristus segala bagimu.


KJ. 252 BATU PENJURU GEREJA
1. Batu penjuru G’reja dan Dasar yang esa, yaitu
Yesus Kristus, Pendiri umatNya. Denagn kurban darahNya
Gereja ditebus; baptisan dan firmanNya membuatNya kudus.
2. Terpanggil dari bangsa seluruh dunia, manunggallah Gereja
ber-Tuhan Yang Esa. Aneka kurnianya, esa baptisannya,
esa perjamuannya, esa harapannya.
3. Dilanda perpecahan dan faham yang sesat. Jemaat diresahkan
tekanan yang berat. Kaum kudus menyerukan, “Berapa lamakah?”
Akhirnya malam duka diganti t’rang cerah.
4. Gereja takkan punah selama-lamanya, dibimbing tangan Tuhan,
dibela kasihNya. Ditantang pengkhianat dan banyak musuhnya,
dan bertahanlah jemaat dsn jaya mulia.
5. Di dalam pencobaan dan perjuanagannya dinantikan zaman
sejahtera baka. Di mata tercerminkan Gereja yang menang
mencapai perhentian sentosa cemerlang.
6. Gereja yang di sorga dan yang di dunia bersatu dalanm Tuhan,
Ketiga Yang Esa Ya Tuhan, b’ri anug’rah supaya kami pun
Engkau tempatkan juga kekal dirumahMu.


KJ. 253 MAJULAH, MAJULAH
1. Majulah, majulah, maju dalam t’rang permai dan nyalakanlah
pelita menantikan Mempelai; sumber Hidup hanya Dia.
Umat Tuhan, masuk pintuNya, majulah, majulah!
2. Tabahlah, tabahlah, tabh tanpa mengeluh; tanggunglah cerca dan duka,
taat sampai ajalmu. Lihat tajuk kehidupan;
biar Iblis datang menerpa, tabahlah, tabahlah!
3. Tolaklah, tolaklah tolak rayu dunia yang mencoba memegahkan
dikau oleh hartanya; jangan pandang kesenangan:
janji Iblis dan gidaannya tolaklah, tolaklah!
4. Ujilah, ujilah, ujilah setiap roh yang memikat kiri kanan
untuk menyesatkanmu. Ikut Bintang Pengharapan,
tapi yang tersamar nampaknya ujilah, ujilah!
5. Tumbuhlah, tumbuhlah, tumbu dalam Tuhanmu: Roh dan Hidup kauseraplah; jangan maut kautempuh. Subur oleh kuasa Allah
bagai carang hijau s’lamanya tumbuhlah, tumbuhlah!


KJ. 254 KRISTUS, PENOLONG UMAT YANG PERCAYA
1. Kristus, Penolong umat yang percaya, Bintang harapan,
b’rikanlah cahaya dalam gelap, ancaman dan bahaya;
tolong, ya Tuhan!
2. Datang, ya Tuhan, datang memerangi ombak dan badai
yang melanda kami. Di kemelut rohani dan jasmani
Kaulah Perisai!
3. B’rilah Gereja damai dan sentosa, damai sejati
bagi penguasa, damai sejaht’ra bagi tiap bangsa,
damai di hati.
4. Kaulah Pelindung umatMu yang papa, maka namaMu
patut dimuliakan. Kini di bumi dan kekal di sorga,
s’lama-lamanya.


KJ. 255 DI SELURUH DUNIA
1. Di seluruh dunia satu umatNya, satu dalam baptis
dan satu Jalannya; menuju sejahtera sorga yang senang
kita maju dalam cah’ya sinar yang terang.
2. Beda bangsa, bahasa, kulit dan tempat, namun satu iman
kita dalam kasihNya. Di dunia yang t’rus resah ada harapan:
Yesus-Kebenaran kita-Tuhan Dialah!
3. Manusia berlelah dalam dunia, tapi damai yang sentosa
tak didapatnya. Kenallah Pelindungmu, Damai yang benar:
Yesus-Jalan, Kebenaran, Hidup yang kekal!


KJ. 256 KITA SATU DI DALAM TUHAN
1. Kita satu di dalam Tuhan, satu G’reja yang esa.
Marilah bertolong-tolongan, kau dan aku, s’muanya.
Marilah bertolong-tolongan, kau dan aku, s’muanya.
2. Hujan, air dan matahari Tuhan b’rikan s’muanya,
bulan, bintang memuji-muji memenuhi semesta.
Bulan, bintang memuji-muji memenuhi semesta.
3. Tuhan s’lalu memelihara s’luruh alam semesta,
kita pun disuruhNya juga, menyatakan kasihNya.
Kita pun disuruhNya juga, menyatakan kasihNya.


KJ. 257 AKU GEREJA, KAUPUN GEREJA
1. Aku Gereja, kau pun Gereja, kita sama-sama Gereja dan
pengikut Yesus di seluruh dunia kita sama-sama Gereja.
Gereja bukanlah gedungnya, dan bukan pula menaranya;
Bukalah pintunya, lihat di dalamnya, Gereja adalah orangnya.
2. Aku Gereja, kau pun Gereja, kita sama-sama Gereja dan
pengikut Yesus di seluruh dunia kita sama-sama Gereja.
Berbagai macam manusia, terdiri dari bangsa-bangsa,
lain bahasanya dan warna kulitnya, tempatnya pun berbeda juga.
3. Aku Gereja, kau pun Gereja, kita sama-sama Gereja dan
pengikut Yesus di seluruh dunia kita sama-sama Gereja.
Di waktu hari Pentakosta Roh Kudus turunlah ke dunia;
G’reja disuruhNya membawa berita kepada umat manusia.


KJ. 258 SATU TUBUH KITA
1. Satu Tubuh kita, meski banyak anggota: hitam, putih,
kuning dan merah, miskin, kaya, tinggi dan hina,
satu Tubuh kiya dalam Yesus Kristus! Satu Tubuh kita
dalam Yesus Kristus!
2. Satu Tubuh kita, meski banyak anggota: satu sakit,
sakit semua, satu mulia, mulia semua: Satu Tubuh kita dalam
Yesus Kristus! Satu Tubuh kita dalam Yesus Kristus!


KJ. 259 DI DALAM KRISTUS BERTEMU
1. Di dalam Kristus bertemu seluruh dunia;
terpadu umat Penebus di dalam kasihNya.
2. Semua hati terlebur di dalam TubuhNya,
berkarya akrab dan tekun di pelayananNya.
3. Bergandeng tanganlah erat papun bangsamu:
pengabdi Bapa yang kudus, tentulah kawanku.
4. Di dalam Kristus bertemu seluruh dunia;
cerminan kasih Penebus umatNya yang esa.


KJ. 260 DALAM DUNIA PENUH KERUSUHAN
1. Dalam dunia penuh kerusuhan, ditengah kemelut permusuhan
datanglah KerajaanMu; di Gereja yang harus bersatu, agar nyata
manusia baru, datanglah KerajaanMu!
Datanglah, datanglah, datanglah KerajaanMu!
2. Memerangi gelap kemiskinan, menyinarkan terang keadilan
datanglah KerajaanMu; di lautan, di gunung, di ladang
dan di badai, di pasar, di jalan datanglah KerajaanMu!
Datanglah, datanglah, datanglah KerajaanMu!
3. Dalam hati dan mulut dan tangan dengan kasih, dengan
kebenaran datanglah KerajaanMu; kar’na Kaulah empunya semua,
demi Kristus umatMu berdoa: datanglah KerajaanMu!
Datanglah, datanglah, datanglah KerajaanMu!

No comments: